: :

Navbar Bawah

Cari Blog Ini

Rabu, 05 November 2014

Pengampunan

Tentunya kita semua tahu presiden US yg kharismatik Abraham Lincoln.
Suatu hari,saat beliau masih sebagai pengacara muda(1809-1865), ia duduk di ruang tunggu untuk menjumpai seorg pengacara senior. Pengacara itu hanya melihat Lincoln sekilas dan berteriak, “Apa yg dia lakukan di sini? Singkirkan dia! Aku tidak akan berurusan dengan seekor monyet kaku!..”
Biarpun malu, Lincoln tetap bersikap cool man.. Kemudian ketika pengadilan berlangsung, pengacara itu, ternyata bisa membela kliennya dengan brillian. Penanganannya atas kasus itu membuat Lincoln terpesona. Katanya dalam hati, “Nalarnya sangat bagus. Argumennya tepat dan sangat lengkap. Begitu tertata serta benar-2 dipersiapkan! Aku akan pulang dan lebih giat belajar hukum lagi.”
Waktu berlalu…
Lincoln jadi presiden Amerika Serikat pada bulan Maret 1861. Di antara kritikus utamanya, tedapat Edwin M. Stanton, pengacara yg pernah menghinanya dan melukai hatinya begitu dalam. Namun Lincoln mengangkatnya di posisi penting sebagai Sekretaris Perang. Ia tidak pernah lupa bahwa Stanton adalah pengacara berotak cerdas, yg amat dibutuhkan negaranya. Saat Lincoln meninggal, Stanton berkata, “Dia merupakan mutiara milik peradaban.”
Saudaraku..,hanya seorang yang berkarakter dan mau memaafkan seperti Lincoln, dapat bangkit & berhasil di atas penghinaan!
Keep cool man… Utk itu  jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan cara kita bertindak. Pilih untuk tetap berbuat baik dan belajarlah memaafkan. Jadikan “sampah” sebagai “pupuk” atau “bahan bakar” untuk maju—baik di lingkungan keluarga, kerja, atau tempat tinggal kita.

Salam Pengampunan…

0   komentar

Cancel Reply