: :

Navbar Bawah

Cari Blog Ini

Minggu, 02 November 2014

Sekolah Alkitab GPDI

Perkembangan jemaat di berbagai tempat menuntut tenaga- tenaga terlatih yang sanggup memenuhi tantangan zaman. Oleh karenanya pada tahun 1935 lahirlah inisiatif untuk mengadakan Lembaga Pendidikan Alkitab. Sekolah Alkitab pertama gereja Pantekosta dibuka oleh penginjil William West Patterson di Surabaya, Jawa Timur pada bulan Januari 1935 yang diberi nama Nederlandsche Indie Bybel Institut (NIBI) bertempat di JI. Embong Malang 63.
Beliau dibantu oleh Pdt. F.G.Van Gessel, Rev.Johnson, Pdt. H.N.Runkat, Pdt.W.Mamahit dan banyak lagi pelopor-pelopor dari Bethel Temple yang turut membantu sehingga ada kurang lebih lima belas Sekolah Alkitab didirikan serta dioperasikan dibawah orang-orang kebangsaan Indonesia termasuk juga guru-guru yang mengajar. Namun dengan pecahnya Perang Dunia II, maka Rev.W.W.Patterson harus kembali ke Amerika dan Nederlandsche Indie Bybel Institut ditutup.
Pendidikan theologia terus berkembang di Gereja Pantekosta. Pada tahun 1948, datang Rev.R.E.Edmondson utusan lnjil dari Bethel Temple Seattle Amerika Serikat dan membuka Sekolah Alkitab di Lawang pada tahun 1949. Untuk 6 tahun lamanya sekolah Alkitab itu bertempat di Lawang dan pada September 1959 dipindahkan ke Beji, Batu.
Kita patut bersyukur karena sekarang Sekolah Alkitab Beji telah berkembang pesat dengan fasilitas yang memadai. Di bawah asuhan Pdt. A.H. Mandey dan Pdt. J.M. P.Batubara telah dibangun sebuah perumahan guru yang indah, sebuah asrama bertingkat yang mampu menampung 250 siswa, juga tempat Youth Camp untuk pembinaan pemuda setiap tahun.
Untuk mengikuti gerak laju dunia pendidikan maka Panitia Pembangunan Sekolah Alkitab Beji (Batu) telah membangun sebuah gedung auditorium berkapasitas 2.500 orang yang menelan biaya hampir 500 juta rupiah. Sungguh, Dialah Allah “JEHOVAH JIREH” dan EL – SHADDAI, itulah sebabnya sebagai tanda ucapan syukur pada Allah, asrama pria berkapasitas 250 siswa dinamai EL’SHADDAI. Bangunan auditorium ini diselesaikan dalam waktu 7 bulan dan ditahbiskan pada September 1991 menjelang pembukaan MUBES XXVII.
Selain Sekolah Alkitab Langowan (Sulawesi Utara) dan Beji / Batu (Jawa Timur), juga didirikan Sekolah Alkitab di Biak (Irian Jaya), di Purbasari (Sumatera Utara), di Malino (Sulawesi Selatan), di Palembang (Sumatera Selatan), di Bandar Lampung  (Lampung), di Tentena (Sulawesi Tengah), di Balikpapan (Kalimantan Timur), di Anjungan (Kalimantan Barat), di Ambon (Maluku), di Salatiga (Jawa Tengah), di Cianjur (Jawa Barat), dan di Kupang (Nusa Tenggara Timur).

0   komentar

Cancel Reply